Pemprov Buka Peluang Terima Hibah untuk Sekolah Gratis
Pemkot mengupayakan kewenangan bisa tetap di Surabaya.
Tetapi, masih perlu menunggu putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).
Kondisi tersebut membuat anggota Banggar DPRD Surabaya ikut galau. Herlina menjelaskan, Surabaya tidak mungkin menganggarkan biaya SMA/SMK gratis lantaran pos anggarannya berbeda. Yakni, bopda dan hibah.
''Besok (hari ini) masih ada pembahasan KUAPPAS. Nanti baru ada kejelasan," ujar ketua komisi A tersebut.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Agus Imam Sonhaji menerangkan, segala opsi masih bisa ditempuh.
Hanya, dia enggan mengomentari soal Pemprov Jatim yang mau menerima bantuan keuangan dari Surabaya.
"Belum dianggarkan di KUAPPAS. Tadi (kemarin) ditunda dan dilanjutkan lagi besok," kata dia singkat.
Bila Pemkot Surabaya salah langkah, biaya pendidikan SMA/SMK sejak Januari 2017 bakal ditanggung wali murid.
SURABAYA - Pemprov Jatim saat ini membuka peluang menerima bantuan hibah dari pemerintah kabupaten/kota untuk pengelolaan SMA/SMK. Itu bisa dilakukan
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku