Pemprov Dinilai Lepas Tangan
Rabu, 01 Februari 2012 – 10:01 WIB
PENGUSAHA tempat hiburan malam di Jakarta geram dengan tudingan yang menyebutkan kalau keberadaan tempat usahanya dijadikan sarang peredaran narkoba. Mereka malah menuding Pemprov DKI seharusnya bertanggung jawab dengan kondisi ini, bukan menyalahkan pengusaha.
"Kami selalu disudutkan setiap ada masalah. Seperti tudingan kalau tempat usaha kami dijadikan sarang peredaran narkoba," ujar Ketua Perhimpunan Pengusaha Rekreasi dan Hiburan Umum (PPRHU) Adrian Maulete kepada INDOPOS (JPNN Grup).
Baca Juga:
Dikatakan Adrian, dengan ramainya pemberitaan keberadaan tempat hiburan dijadikan sarang penjualan narkoba, sudah dipastikan berdampak negatif terhadap bisnis hiburan malam. Melihat kondisi ini, seharusnya pemprov jangan ikut-ikutan manyalahkan para pengusaha hiburan dengan mengancam akan menutup usahanya.
"Yang terjadi saat ini adalah semuanya seolah-olah kesalahan pengelola tempat hiburan. Padahal para pengusaha tempat hiburan sendiri tidak mau tempat usahanya dijadikan tempat transaksi narkoba," imbuhnya.
PENGUSAHA tempat hiburan malam di Jakarta geram dengan tudingan yang menyebutkan kalau keberadaan tempat usahanya dijadikan sarang peredaran narkoba.
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS