Pemprov Dinilai tak Becus Urus Tenaga Kesehatan
Selasa, 20 September 2011 – 00:27 WIB
JAKARTA -- Anggota Komisi IX DPR RI, Hang Ali menilai manajemen pegawai bidang kesehatan di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) sangat buruk. Hal itu terlihat dari banyaknya tenaga kesehatan, besarnya anggaran yang di kucurkan ke daerah setempat, dan permintaan bantuan anggaran Pemerintah Kota Palangka Raya untuk membangun rumah sakit sekitar Rp180 miliar.
"Di Kalteng tenaga kesehatannya banyak tapi tak merata. Banyak desa yang tak ada tenaga kesehatannya. Itu akibat dari manajemen yang buruk dan tak jelas. Ditambah lagi pemko (Palangka Raya) minta anggaran membangun rumah sakit," ujar Hang Ali, Senin (19/9) sore di ruang kerjanya, Senayan, Jakarta.
Anggota DPR RI asal Kalteng ini menjelaskan, buruknya manajemen tenaga kesehatan juga terlihat dari tidak adanya dokter spesialis di beberapa kabupaten daerah tersebut. Padahal, anggaran maupun program dari pemerintah pusat relatif banyak, bahkan cukup besar. Hanya, tunjangan dan fasilitas, baik itu rumah maupun mobil Dinas serta intensif bagi para dokter spesialis, tidak diberikan.
"Anggaran sebenarnya mendukung, namun pemerintahnya lebih memilih membangun-bangun yang tak jelas, bahkan tidak dipergunakan. Selain itu, anggaran dihabiskan untuk membuat acara-acara yang tak ada manfaatnya bagi masyarakat setempat," ungkap Hang Ali yang pernah menjadi Anggota DPRD Kalteng selama dua periode itu.
JAKARTA -- Anggota Komisi IX DPR RI, Hang Ali menilai manajemen pegawai bidang kesehatan di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) sangat buruk. Hal
BERITA TERKAIT
- Momen Wakapolda Riau Brigjen K Rahmadi Turun ke SD Dukung Program Makan Bergizi Gratis
- SKD CPNS Pemko Pekanbaru, 296 Pelamar Dinyatakan tidak Lulus, Ini Sebabnya
- Terbitkan SE, Pemkab Natuna Pastikan tidak Mengangkat Tenaga Non-ASN Lagi
- Truk Pupuk dan Tepung Bertabrakan, Lintas Sumbar-Riau Sempat Macet Total
- Agung Nugroho Difitnah soal Gugatan Rp 21 Miliar, Dukungan Publik Justru Kian Besar
- Warga Musi Rawas Temukan Lansia Meninggal Dunia di Kebun Karet