Pemprov DKI Bakal Bubarkan BUMD tak Sehat
jpnn.com - JAKARTA- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan warning bagi Badan Usaha Milik Daerah yang tak bisa memberikan keuntungan. Jika terus tak memberikan profit, Pemprov DKI tak sungkan membubarkan BUMD itu.
“Nanti kami bubar-bubarin saja yang kayak gitu. BUMD yang bisnisnya enggak visible kalau dipelihara terus bisa jadi penyakit bagi Pemprov DKI,” terang Sekretaris Daerah DKI, Saefullah di Balai Kota, Jakarta, Rabu (21/1).
Namun, Saefullah belum bisa membeberkan jumlah BUMD yang tak sehat itu. Saat ini, pihaknya bakal terus melakukan berbagai evaluasi terlebih dahulu. Hal itulah yang membuat belum ada BUMD yang dijual.
"Saat ini, kami sih belum ada niat jual BUMD kita. Bila perlu, kami tambah modalnya. Biar yang lain delusi, kami jadi pemegang saham minoritas,” tegas Saefullah.
Untuk diketahui, berdasarkan data Badan Penanaman Modal dan Promosi Provinsi DKI Jakarta, Pemprov DKI memiliki 23 BUMD. Jumlah itu menurun dari jumlah awalnya sebanyak 27 BUMD. (gil/jpnn)
JAKARTA- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan warning bagi Badan Usaha Milik Daerah yang tak bisa memberikan keuntungan. Jika terus tak memberikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS