Pemprov DKI Bakal Evaluasi Kerja Sama dengan ACT
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya bakal mengevaluasi kerja sama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Hal ini dilakukan usai munculnya dugaan penyelewengan dana donasi dari masyarakat oleh para petinggi ACT.
"Kami tentu akan melakukan evaluasi semuanya sejauh mana masalahnya. Nanti akan ditangani dengan pihak terkait. Ini informasi kan baru kami terima. Nanti akan dipelajari, evaluasi," ucap Riza, Senin (4/7).
Diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga bekerja sama dengan ACT untuk mengumpulkan donasi.
Salah satunya dalam pembagian bansos selama masa pandemi Covid-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB), hingga penyaluran hewan kurban.
Menurut Riza, selama bekerja sama dengan Pemprov DKI, ACT selama ini bekerja dengan baik dan tak menimbulkan masalah.
"Selama ini kami bekerja sama dan selama ini tidak masalah, semuanya baik-baik saja dengan ACT. Belakangan kita mendapat informasi ada pimpinan yang dianggap bermasalah, tentu nanti kami akan lihat ke depan,” tuturnya.
Sebelumnya, lembaga kemanusiaan ACT mengalami gonjang-ganjing akibat adanya penyelewengan dana.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya bakal mengevaluasi kerja sama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT).
- Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Dicopot dari Jabatan Imbas Dugaan Kasus Korupsi
- Kantor Dinas Kebudayaan DKI Digeledah Kejaksaan, Ada Kasus Apa?
- Usut Kasus Korupsi di Pemprov DKI, KPK Panggil Pihak PT PwC Indonesia Advisory
- Pemprov DKI Cabut Bantuan untuk Ratusan Siswa, Anggota DPRD Geram
- 5 Sektor Ini Bakal Dapat Upah Minimum Lebih Besar dari UMP DKI Jakarta 2025
- Pemprov DKI Belum Umumkan Upah Minimum Sektoral 2025, Ini Sebabnya