Pemprov DKI Bakal Kejar Pemasok Makanan Berbahaya
jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menelusuri makanan di Lenggang Jakarta yang mengandung bahan berbahaya. Mereka bakal menjatuhkan sanksi pada pemasok makanan yang melanggar aturan.
"Kami akan lihat, kalau dari pemasok, maka pemasoknya kami kejar," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta, Jumat (14/8).
Pria yang akrab disapa Ahok itu juga meminta pedagang menanyakan pada pemasok terkait sertifikat Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). "Kalau pemasok kamu kan bisa tanya BPOM enggak? Kalau kamu enggak punya BPOM, kami enggak mau nih," tutur Ahok.
Mantan Bupati belitung Timur itu menjelaskan, para pedagang tidak boleh sering berganti pemasok. Apalagi, di dalam kontrak sudah diatur bahwa tidak boleh ganti-ganti pemasok.
"Kalau sampai dia ganti pemasok pasti kecelakaan gitu," ujar Ahok.
Ahok menambahkan, pedagang tak boleh berjualan jika menjual makanan yang mengandung bahan berbahaya. "Dia diusir harusnya," tegas Ahok. (gil/jpnn)
JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menelusuri makanan di Lenggang Jakarta yang mengandung bahan berbahaya. Mereka bakal menjatuhkan sanksi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS