Pemprov DKI Bakal Paksa Warga Pindah Pakai Hati
jpnn.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta bakal membersihkan bantaran Kali Ciliwung dari rumah warga. Namun, belum jelas metode apa yang bakal ditempuh untuk mencapai tujuan itu.
Sekertaris Daerah Jakarta Saefullah tidak menjawab tegas saat ditanya mengenai hal ini. Dia hanya mengatakan, warga akan dibujuk agar mau pindah dari bantaran kali.
"Kami sampaikan warga harus pindah. ini sudah kami siapin tempatnya, tidak jauh. Kalau nggak mau, diajak terus pasti mau. Kan pendekatannya dengan hati," kata Sekretaris Daerah Jakarta Saefullah di Balai Kota DKI, Rabu (7/2).
Saefullah juga mengungkapkan, warga yang memiliki sertifikat tanah di bantaran Kali Ciliwung akan diajak pindah. Sebab, kondisi banjir tidak akan bisa ditanggulangi jika mereka masih di sana.
"Dalam memberikan penjelasan ke mereka ini harus pindah, saya rasa contoh yang paling baik yang ada di Jatinegara. Itu hanya beberapa jengkal saja dari lokasi mereka, mereka pindah ke situ. Nah, mungkin ini menjadi model," kata dia.
Dia mencontohkan, relokasi ini pernah dilakukan kepada warga Pluit yang dipindahkan ke Marunda. Menurutnya, warga yang pindah meningkat kesejahteraan dan kesehatannya.
"Pada gemuk-gemuk di Marunda saya lihat. Pipinya pada gemuk-gemuk. Sejahtera dia sebetulnya. Ada futsal, ada permainan, ada musik, mereka happy. Jadi lama-lama sebetulnya mereka tambah sehat," kata Saefullah. (tan/jpnn)
Pemprov DKI yakin bisa memaksa warga pindah dari bantaran kali dengan menggunakan hati
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Usut Kasus Korupsi di Pemprov DKI, KPK Panggil Pihak PT PwC Indonesia Advisory
- 5 Sektor Ini Bakal Dapat Upah Minimum Lebih Besar dari UMP DKI Jakarta 2025
- Pemprov DKI Belum Umumkan Upah Minimum Sektoral 2025, Ini Sebabnya
- Pemprov DKI Bakal Keluarkan Surat Edaran WFH Bila terjadi Banjir di Hari Kerja
- Pemprov DKI Sudah Menentukan UMP Jakarta 2025, Diumumkan Hari Ini
- Pemprov DKI Modifikasi Cuaca, Minimalkan Potensi Hujan Ekstrem