Pemprov DKI Belum Jual Saham Bir, Anak Buah Anies Berkilah Begini
jpnn.com, JAKARTA - Memasuki tahun ketiga pemerintahan Gubernur Anies Baswedan, Pemprov DKI Jakarta belum juga menjual saham perusahaan bir PT Delta Djakarta.
Malahan, baru-baru ini beredar kabar bahwa porsi saham Pemprov DKI di perusahaan itu telah bertambah.
Kepala BPBUMD DKI Jakarta Faisal Syafruddin membantah adanya penambahan saham PT Delta.
"Kami tegaskan bahwa hal tersebut tidak benar. Penambahan saham harus melewati persetujuan DPRD dulu dan serangkaian prosedur lainnya yang tidak pernah terjadi,” ujar Faisal dalam pernyataan tertulis yang dilansir PPPID.Jakarta.go.id, Jumat (13/11).
Faisal menjelaskan, berita media online mengenai penambahan saham tersebut bersumber dari satu dokumen di situs BEI yang di dalamnya terdapat kesalahan penulisan.
Faisal menegaskan, tidak ada perubahan kepemilikan saham, antara bulan ini dan bulan sebelumnya.
Pihaknya pun telah melakukan penelusuran dan pengecekan atas komposisi saham tersebut.
“Berdasarkan hasil penelusuran, per 13 November 2020 pukul 14.31 WIB, dalam dokumen berbeda di situs BEI ditemukan komposisi yang sebenarnya, yaitu tertulis bahwa San Miguel Malaysia masih memiliki saham sebesar 58,33 persen dan Pemprov DKI Jakarta memiliki saham sebesar 26,25 persen," beber Faisal.
Tiga tahun sejak Anies Baswedan terpilih jadi gubernur, janjinya soal penjualan saham produsen bir belum terealisasi
- DPRD dan Pemprov Sepakat Semua SD hingga SMA di Jakarta Gratis Mulai 2025
- Bank DKI Disomasi Terkait Pengambilalihan Aset di Jalan Wijaya
- Tarif Transjakarta, LRT, MRT Hanya Rp 1 pada Hari Pelantikan Presiden
- Aset Peruri Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya, Apa Saja?
- Dorong Inklusi Keuangan, Bank DKI Gandeng Abang None Jakarta
- Pengurus TJSLBU Siap Bantu Pemprov DKI Jakarta Atasi Masalah Sosial