Pemprov DKI Beri Bantuan Kepada Mahasiswa, Begini Cara Mendaftar

jpnn.com, JAKARTA - Dinas Pendidikan DKI Jakarta membuka pendaftaran Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) tahap 1 tahun 2022.
Melalui program ini, calon mahasiswa atau mahasiswa akan mendapatkan beasiswa bernilai Rp 9 juta per semesternya.
"Pemprov DKI Jakarta melalui Disdik telah membuka pendaftaran KJMU tahap I tahun 2022," bunyi pengumuman yang diunggah di instagram resmi Pemprov DKI (@dkijakarta) dikutip pada Minggu (13/2).
KJMU merupakan program pendidikan yang telah berjalan setiap tahunnya. Tercatat, jumlah penerima KJMU tahap II pada 2021 mencapai 10.912 mahasiswa.
Program ini memberi bantuan biaya peningkatan mutu pendidikan bagi calon dan juga mahasiswa perguruan tinggi negeri (PTN) maupun perguruan tinggi swasta (PTS) dari keluarga tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik baik.
KJMU bertujuan untuk memberikan akses dan kesempatan mereka belajar di perguruan tinggi.
“Hal ini untuk mutu pendidikan calon atau mahasiswa itu bisa terus ditingkatkan sekaligus memotivasi agar peserta didik meningkatkan prestasi dan kompetitif,” tulis akun tersebut.
Besaran bantuan yang diberikan Rp 9 juta per semester yang mencakup biaya penyelenggara pendidikan (PTN dan PTS), serta biaya pendukung personal (biaya hidup).
Dinas Pendidikan DKI Jakarta membuka pendaftaran Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) tahap 1 tahun 2022
- 273 Mahasiswa UMTS Jadi Korban Penipuan, Miliaran Uang Kuliah Melayang, Waduh!
- Lestari Moerdijat Tekankan Transparansi Penyaluran Beasiswa PIP Harus Dikedepankan
- Pemprov DKI Berhemat Rp 1,5 Triliun Setelah Pangkas Biaya Perjalanan Dinas hingga FGD
- Viral Remaja Yatim Curi Pisang Demi Adik, Gus Miftah langsung Bergerak
- BRCC Indonesia Melaksanakan Ujian Masuk Universitas Tiongkok
- Berorasi saat BEM SI Demonstrasi, Seorang Mak Serukan Tangkap Jokowi