Pemprov DKI Beri Bekasi Bantuan Rp 412 Miliar, Asal...
jpnn.com - KEBON SIRIH - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan memberikan dana hibah Rp 412 miliar seperti yang diminta Pemerintah Kota Bekasi. Namun, Pemkot Bekasi harus menyediakan detail engineering design (DED).
"Kan seperti Kota Tangerang, dia mau minta Rp 1,2 triliun, kami kasih, selama DED-nya ada," kata Ahok di Balai Kota, Selasa (31/3).
Mantan Bupati Belitung Timur itu menyatakan, kebijakan DKI di bawah kepemimpinannya berbeda dengan sebelumnya. "Kebijakan DKI sekarang, kami memperluas wilayah, tapi bukan kekuasaan, melainkan tanggung jawab," ucapnya.
Ahok menambahkan, kebijakan ini diterapkan karena DKI memiliki hubungan dengan wilayah-wilayah yang menjadi mitra Jakarta. "Misalkan, kami mau melebarkan jalan tembus ke Bekasi. Kalau Bekasinya enggak (bagus) percuma, kayak putus. Terus Lebak Bulus dibongkar ada Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan. Kalau kami enggak mau bagusin jalan ke situ, kami juga yang menderita," tuturnya.
Ahok menambahkan, kebijakan itu merupakan konsep Megapolitan DKI. Bahkan, suami Veronica Tan itu mengaku memiliki keinginan untuk membuat wilayah tanpa batas.
"Jadi kamu enggak ngerasa wilayah berbatas, kecuali ada papannya ya. Jalannya, sungainya, elevated bus-nya semua sama. Itu tanggung jawab DKI, tapi kekuasaannya tetap milik mereka," tandasnya. (gil/jpnn)
KEBON SIRIH - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan memberikan dana hibah Rp
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS