Pemprov DKI Didorong Tertibkan Mal Pemicu Kemacetan

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi V DPR, Arwani Thomafi mendukung langkah Pemprov DKI Jakarta, dan jajaran Polda Metro Jaya menutup permanen sejumlah pintu masuk tol penyebab kemacetan Ibukota. Karena itu, Arwani juga mendorong Ahok untuk berani menata mal penyebab kemacetan.

"Saya dukung langkah Pemda dan Polda DKI Jakarta untuk menutup pintu tol penyebab kemacetan dan pembenahan mal-mal yang selama ini jadi biang kemacetan," kata Arwani Thomafi, di Jakarta, Minggu (22/12).

Sukses Pemda DKI menertibkan Waduk Pluit lanjutnya hendaknya juga diikuti oleh penertiban akses masuk mal yang juga terindikasi penyebab kemacetan.

Dijelaskannya, dari uji coba, lalu lintas di Jakarta pada jam-jam sibuk menjadi lebih lancar. Pengguna jalan tol juga sedikit diberikan haknya mendapatkan jalan yang meski tidak bebas hambatan tapi sedikit lancar. Dengan demikian, standar pelayanan minimal (SPM) relatif dipenuhi.

"Begitu juga dengan pintu masuk mal yang selama ini terindikasi penyebab macet di sekitar Semanggi. Perlu penataan sehingga persimpangan semanggi tidak jadi pusat kemacetan seperti saat ini," tegasnya.

Menurut Arwani, pintu tol dan mall penyebab kemacetan merugikan masyarakat umum. "Yang diuntungkan selama ini kan pemilik mall dan pengelola jalan tol. Mereka meraup keuntungan di tengah beban kemacetan luar biasa yang dihadapi masyarakat sehari-hari. Jika Ahok dan Polda menertibkan itu, maka kebijakan itu pro-rakyat," imbuhnya.

Selain itu penanganan kemacetan juga erat kaitannya dengan keselamatan berkendara. ”Soal keselamatan berkendara juga harus dibenahi dan itu jangan hanya dibebankan kepada pengguna sebab pengelola dan regulator juga punya tanggung jawab yang sama," tegasnya.

Pengendara dituntut untuk taat aturan. Sikap tersebut, lanjutnya, mestinya juga dibebankan kepada pengelola dan regulasi yang dibuat oleh Pemda harus mendukung tujuan bersama tersebut. (fas/jpnn)