Pemprov DKI Diminta Menaikkan Tiket Masuk Ragunan
jpnn.com, JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mendorong harga tarif tiket masuk ke Taman Margasatwa Ragunan (TMR) dinaikan.
"Kita nilai harga tiket TMR terlalu murah dan perlu dihitung ulang," ujar Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta, Santoso, Kamis (4/1).
Menurut Santoso, harga tiket Rp 4.000 untuk pengunjung dewasa dan Rp 3.000 untuk anak-anak yang ditetapkan pengelola TMR di bawah harga tiket masuk kebun binatang di Indonesia.
"Di tempat lain, harganya tiketnya tidak semurah itu. Saya rasa tidak ada salahnya kalau harga tiket TMR dinaikan," katanya.
Menurut Santoso, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari TMR dalam kurun waktu satu tahun mencapai Rp 39 miliar. Namun setiap tahunnya, Pemprov DKI Jakarta juga memberikan subsidi kepada Unit Pelaksana Teknis (UPT) TMR sebesar Rp 20 miliar.
"Kita apresiasi. Tapi kalau jumlah subsidinya terlalu besar masih kurang baik," katanya.
Ia menilai, untuk memandirikan UPT TMR, harga tiket ke kebun binatang tersebut perlu dinaikan. Termasuk menaikan tarif parkir dan retribusi pedagang yang berdagang di dalam areal TMR.
"Cara ini kita yakini bisa kurangi besaran subsidi yang diberikan Pemprov DKI ke UPT TMR," ucapnya.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mendorong harga tarif tiket masuk ke Taman Margasatwa Ragunan (TMR) dinaikan.
- DPRD dan Pemprov Sepakat Semua SD hingga SMA di Jakarta Gratis Mulai 2025
- Bank DKI Disomasi Terkait Pengambilalihan Aset di Jalan Wijaya
- Tarif Transjakarta, LRT, MRT Hanya Rp 1 pada Hari Pelantikan Presiden
- Aset Peruri Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya, Apa Saja?
- Dorong Inklusi Keuangan, Bank DKI Gandeng Abang None Jakarta
- Pengurus TJSLBU Siap Bantu Pemprov DKI Jakarta Atasi Masalah Sosial