Pemprov DKI Gencarkan Program Simaskota demi Wujudkan Sanitasi Layak
“Harapannya, di tahun 2022 seluruh kelurahan di DKI Jakarta sudah melaksanakan STBM sesuai target yang dicanangkan," katanya.
Lokakarya Simaskota pada 17-18 Desember bertujuan untuk menggali pembelajaran dari pelaksanaan program di wilayah Tebet Timur dan Pademangan Barat.
Camat Pademangan Barat Mumu Muhajid mengungkapkan, di wilayahnya, pendekatan dimulai dari masyarakatnya dengan membangun awareness.
Pihaknya lantas mendorong Lurah-lurah, instansi sektoral seperti SDA, Binamarga, puskesmas serta sektor sektor yang lain untuk terlibat dan berkolaborasi.
Di sisi lain, Kelurahan Tebet Timur memiliki target dalam 3 tahun seluruh warga RW 10 terbebas dari BABS.
Oleh karena itu, pihak kelurahan menekankan pentingnya kebutuhan IPAL komunal maupun individu yang jadi kebutuhan dasar terkait sanitasi.
"Program Simaskota sangat bermanfaat membantu masyarakat mendapatkan akses sanitasi yang layak, serta menggerakkan warga melakukan perubahan melalui pendampingan yang diberikan," ujar Lurah Tebet Timur Yunaenah.
Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji mengatakan, penanganan sanitasi sangat membutuhkan kolaborasi. Saat ini sekitar 5.000 RT dari 579 RW di Jakarta Selatan masih perlu penanganan sanitasi yang intensif dan inovatif.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menuntaskan program Sanitasi Untuk Masyarakat (Simaskota) dengan menggelar lokakarya di Balai Kota pada 17-18 Desember 2019.
- DPRD Usulkan Nama Pj Gubernur, Heru Budi Terhempas
- Pemprov DKI Launching Anugerah Humas Jakarta 2024
- Bantah Anies, Anak Buah Heru Tegaskan Kebijakan PBB-P2 Pro-Rakyat Kecil
- Sopir Jaklingko Demo di Balai Kota, Anies Banggakan Masanya
- Demi Ini, Bank DKI dan Yayasan Pendidikan Fatahillah Jakarta Jalin Kerja Sama
- PWNU DKI Bakal Awasi Fase Transisi Jakarta Menjadi DKJ