Pemprov DKI Gunakan Rp 5,1 Triliun Borong Produk Lokal
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membelanjakan produk dalam negeri sebesar Rp 5,1 triliun menggunakan APBD 2022.
Angka itu merupakan komitmen tertinggi untuk kategori pemerintah provinsi di seluruh Indonesia.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo mengungkapkan pembelanjaan ini sesuai arahan Pemerintah Pusat melalui program P3DN (Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri).
Presiden Joko Widodo meminta untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri dan meningkatkan porsi UMKM serta koperasi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.
“Realisasi belanja produk dalam negeri dan UMKM pada Tahun 2022 akan terus digencarkan hingga mencapai Rp 11,3 triliun. Nilai ini melebihi target yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat sebesar Rp 10,1 triliun," kata dia, Jumat (25/3).
Menurut Ratu, Pemprov DKI Jakarta telah membentuk tim P3DN yang akan mensosialisasikan dan mengawasi pelaksanaan peningkatan produk dalam negeri.
“Pemprov DKI Jakarta sejak tahun 2020 sudah mewajibkan belanja makan minum rapat seluruh perangkat daerah dan BUMD melalui UMKM Jakpreneur yang terdaftar di platform e-Order,” tutur dia.
Upaya peningkatan produk dalam negeri tidak hanya berfokus pada belanja pemerintah, melainkan juga melalui pemberdayaan pelaku usaha dan pemasaran produk dalam negeri.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membelanjakan produk dalam negeri sebesar Rp 5,1 triliun menggunakan APBD 2022.
- DPRD dan Pemprov Sepakat Semua SD hingga SMA di Jakarta Gratis Mulai 2025
- Debat Pilkada Semarang: Agustina-Iswar Janji APBD Sebesar-sebesarnya untuk Warga
- Bank DKI Disomasi Terkait Pengambilalihan Aset di Jalan Wijaya
- Mobil Maung Jadi Kendaraan Dinas Pejabat, MUI: Bukti Dukung Produk Dalam Negeri
- APBD Kaltim Terbesar di Indonesia, tetapi Mengapa Banyak Infrastruktur Jalan Rusak?
- Arahan Prabowo soal Mobil Maung Manifestasi Kecintaan pada Produk dalam Negeri