Pemprov DKI Ingin Perluas Aturan Ganjil Genap, Ini Alasannya
jpnn.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta mewacanakan perluasan aturan ganjil-genap di sejumlah jalur protokoler Ibu Kota. Aturan itu akan diterapkan pada pertengahan Juli 2018 mendatang.
"Tentunya ini sedang diuji coba. Hasil pembicaraan antara Dishub, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan BPTJ," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Balai Kota DKI, Jumat (22/6).
Mengenai aturan pelebaran ganjil-genap, kata Sandi, untuk mengakomodasi aturan Olympic Council of Asia (OCA) yang mewajibkan waktu tempuh atlet dan venue Asian Games 2018 selama 34 menit.
"Kami juga ingin kualitas udara yang lebih baik pada saat pagelaran Asian Games. Dan ini (akan) diterapkan. Mohon dukungan dari masyarakat dan kami akan lihat evaluasi hasil dari uji coba ini," katanya.
Meski demikian, Sandi memastikan, pihaknya akan meningkatkan pelayanan TransJakarta dengan menambahkan armada dan rute baru. Sandi mengharapkan, momen Asian Games ini bisa mengubah pola pikir masyarakat untuk menggunakan transportasi umum.
"Dengan LRT yang beroperasi di Kelapa Gading, kami harapkan juga ini ada transisi yang smooth ke transportasi berbasis rel. Momentum Asian Games ini, kami harus pastikan bisa dijadikan sebagai sarana mobilisasi, sosialisasi dan edukasi juga untuk penggunaan angkutan umum massal," kata dia. (tan/jpnn)
Pemprov DKI Jakarta mewacanakan melakukan perluasan aturan ganjil-genap di sejumlah jalur protokoler Ibu Kota.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Romahurmuziy Sebut 4 Nama Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP
- Gus Ipul, Sandiaga Uno hingga Jenderal Dudung Berpotensi Jadi Ketum PPP
- Gus Ipul & Eks KSAD Masuk Bursa Ketum PPP, Kader: Jadi Magnet Raup Suara
- Usut Kasus Korupsi di Pemprov DKI, KPK Panggil Pihak PT PwC Indonesia Advisory
- 5 Sektor Ini Bakal Dapat Upah Minimum Lebih Besar dari UMP DKI Jakarta 2025
- Pemprov DKI Belum Umumkan Upah Minimum Sektoral 2025, Ini Sebabnya