Pemprov DKI Jakarta Lebih Tegas, Tidak Ada Toleransi untuk Pelanggar Prokes di Pasar dan Mal
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal memperketat pengawasan protokol kesehatan Covid-19 di seluruh pusat perbelanjaan termasuk pasar tradisional jelang perayaan Idulfitri
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali mengatakan pengawasan tersebut guna menahan laju angkat kasus positif aktif Covid-19 di ibu kota.
"Mulai hari ini hingga seterusnya, kami akan menempatkan satgas Covid-19 untuk mengatur pengunjung dan menertibkan pelanggar protokol kesehatan," kata Marullah dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/5).
Marullah menegaskan satgas Covid-19 di tiap pasar tersebut bertugas mencegah kerumunan pengunjung.
Tiap warga juga wajib memakai masker ketika masuk area pusat perbelanjaan dan pasar tradisional.
Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin menjelaskan pihaknya akan mengevaluasi pengawasan, serta mengatur kembali berbagai langkah dalam menertibkan pengunjung di setiap pasar.
"Kami menegaskan bahwa 'zero tolerance' bagi pedagang dan pengunjung yang melanggar aturan prokes saat memasuki pasar. Ini tidak hanya di Tanah Abang, tetapi di seluruh pasar akan kami tindak bagi yang melanggar," ujar Arief. (cr1/jpnn)
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal memperketat pengawasan protokol kesehatan Covid-19 di seluruh pusat perbelanjaan termasuk pasar tradisional.
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi
- DPRD dan Pemprov Sepakat Semua SD hingga SMA di Jakarta Gratis Mulai 2025
- Bank DKI Disomasi Terkait Pengambilalihan Aset di Jalan Wijaya
- 3 Cagub DKI Jakarta Beber Strategi Meramaikan Kembali Pasar Tanah Abang
- Debat Pilgub Jakarta: Pramono Anung Bakal 'Perbaiki' Pasar Tanah Abang
- Tarif Transjakarta, LRT, MRT Hanya Rp 1 pada Hari Pelantikan Presiden
- Aset Peruri Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya, Apa Saja?