Pemprov DKI Jakarta tak Memenuhi Janji, Akhirnya Ganjar Bertindak Sendiri
Terkait jumlahnya, saat ini telah terdaftar 60 ribu orang. Setelah diverifikasi menjadi 26 ribu orang.
Pengurangan sebanyak itu karena ada warga yang sudah pulang kampung.
"Hasil verifikasi kami terakhir sekitar 26.000 dari sekitar 60.000 lebih data yang masuk ke kami. Namun kami minta ini tidak ditutup dulu datanya karena masih banyak yang ingin menyumbang," jelasnya.
Beberapa instansi maupun komunitas dan lembaga, lanjut Ganjar, sudah terlebih dahulu memberikan bantuan.
Ganjar mendapat laporan dari Bupati Kebumen, ada salah satu desa bernama Winong yang sudah mengirimkan bantuan ke Jakarta.
"Bupati Batang juga menyampaikan sudah mengirim, lalu ada alumni SMAN 1 Tegal yang mengirimkan bantuan serupa. Memang ini sporadis, maka kami minta dijadikan satu agar bisa tepat sasaran," ucapnya.
Ganjar meminta semua pihak yang ingin membantu untuk berkoordinasi dengan Pemprov Jateng.
Badan Penghubung Jateng yang ada di Jakarta juga diminta aktif berkoordinasi dalam penyaluran bantuan.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berkoordinasi dengan Badan Penghubung Jawa Tengah di DKI Jakarta untuk menverifikasi warga perantau.
- Sikap Anies Belum Tentu Bikin Anak Abah Mendukung Pramono Anung
- Inilah Bukti Pengaruh Kuat Anies Baswedan, Bakorsi Berubah Haluan
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Mesin Betawi Penggerak Anies-Sandi Bekerja Untuk Memenangkan RIDO
- Ridwan Kamil: Saya Harus Memuji Pak Anies