Pemprov DKI Keluhkan Antusiasme Warga Rusun Ikut Pelatihan Kerja

jpnn.com, JAKARTA - Kegiatan pelatihan kerja dan wirausaha yang digelar Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Jakarta bersama sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait di rumah susun (rusun) ternyata kurang diminati warga.
"Peminatnya sedikit. Yang ikut pelatihan orangnya itu-itu saja. Paling banyak hanya lima sampai sepuluh orang. Padahal warga rusun banyak," kata Kepala Dinas PRKP DKI Jakarta, Agustino Dharmawan, Rabu (16/8).
Agustino mengungkapkan, untuk menggelar kegiatan pelatihan, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KoaUMKMP), Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) dan lainnya.
"Pelatihan yang diadakan sebenarnya cukup banyak. Karena kami tidak kerjasama dengan satu SKPD saja. Tapi beberapa SKPD yang bisa melakukan pelatihan," ujarnya.
Dia berencana akan mencari metode pelatihan kerja lain agar warga rusun terkait ikut berkecimpung di dalamnnya. Mengingat, pelatihan digelar untuk meningkatkan perekonomian warga rusun.
"Saya lihat pelatihan ini tidak dari hulu sampe hilir selesai. Tidak dibimbing lagi untuk pemasarannya. Konsep pelatihannya tidak komprehensif. Karena itu perlu diganti metodenya," tandasnya. (dil/jpnn)
Kegiatan pelatihan kerja dan wirausaha yang digelar Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Jakarta bersama sejumlah Satuan Kerja
Redaktur & Reporter : Adil
- Pemprov DKI Jakarta Siapkan Aplikasi Layanan Konsultasi Kesehatan Mental & Jiwa, Gratis
- Bank DKI Cairkan KJP Plus Tahap I 2025 kepada 707.622 Siswa
- Pemprov DKI Kembali Buka 5.459 Kuota Mudik Gratis
- IKA UII Bantu Pemprov DKI Tangani Korban Banjir Jakarta
- PAM JAYA Bakal Pasang Meteran Air di Apartemen Demi Hindari Hal Ini
- Fraksi Demokrat Minta Pemprov DKI Turun Tangan Soal Kebakaran Glodok