Pemprov DKI Klaim Polusi Udara Jakarta Berkurang, Ini Buktinya
jpnn.com, JAKARTA - Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengeklaim polusi udara di ibu kota berkurang dan kualitas udara membaik.
Hal ini dibuktikan dengan menurunnya hari tidak sehat pada 2021 menjadi 90 hari jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yakni 183 hari.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Asep Kuswanto mengatakan, upaya yang patut disorot adalah meningkatnya partisipasi masyarakat dalam mengikuti uji emisi yang diadakan pemprov.
Beberapa langkah yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas udara di Jakarta antara lain tertuang dalam Instruksi Gubernur Nomor 66 Tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara.
Langkah-langkahnya, antara lain, pembatasan usia kendaraan, membangun akses pejalan kaki, meningkatkan uji emisi, pemasangan solar rooftop, pemasangan CEMS pada industri yang diwajibkan, hingga pengawasan sumber industri.
“Pada 2021, kami dengan agresif merangkul lebih banyak bengkel yang bisa menyediakan layanan uji emisi dan kampanye yang sangat intens sehingga jumlah kendaraan bermotor yang ikut uji emisi naik 35 kali lipat atau menjadi 465.048 kendaraan,” ucap Asep pada Sabtu (29/1).
Sesuai dengan kajian inventarisasi emisi 2020, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengidentifikasi bahwa sumber utama polusi udara di Jakarta adalah sektor transportasi dan industri manufaktur.
Seiring pesatnya pertumbuhan penduduk di DKI Jakarta dan terus meningkatnya angka penggunaan kendaraan bermotor, konsumsi bahan bakar meningkat sehingga menimbulkan emisi gas buang yang semakin bertambah.
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengeklaim polusi udara di ibu kota berkurang
- Lihat Tuh, Warga Tumpah Ruah di Bundaran HI Menjelang Malam Pergantian Tahun
- Kawinkan Emas PON Aceh-Sumut Jadi Catatan Manis Pengprov Perbasi DKI Jakarta di 2024
- Harvey Moeis & Sandra Dewi Terima Bantuan Iuran BPJS, Pemprov DKI Angkat Bicara
- Menyambut Natal 2024, Pemprov DKI Jakarta Hadirkan Pasar Kreatif di 15 Lokasi
- Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Dicopot dari Jabatan Imbas Dugaan Kasus Korupsi
- Tantangan Baru Gubernur Jakarta Terpilih Menangani Polusi Udara