Pemprov DKI Luncurkan Kompetisi Hackathon Jakarta 2015
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meluncurkan kompetisi Hackathon Jakarta 2015 (#HACKJAK2015) di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta, Selasa (30/6).
#HACKJAK adalah rangkaian kompetisi yang diikuti oleh para pengembang aplikasi. Kompetisi itu bertujuan untuk menghasilkan berbagai aplikasi yang memanfaatkan data dari portal open data DKI Jakarta. Yakni, data.jakarta.go.id.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Smart City DKI Jakarta Setiaji menyatakan, pihaknya sudah melakukan roadshow ke sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Pemerintah Provinsi DKI.
"Dengan demikian bisa diharapkan data, aplikasi, dan infografis yang dihasilkan oleh #HACKJAK2015 nanti benar-benar bisa digunakan oleh dinas-dinas di Pemprov DKI," ucap Setiaji yang juga panitia #HACKJAK2015 di Balai Kota, Jakarta, Selasa (30/6).
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfomas DKI I'i Kurnia mengatakan, era keterbukaan data sudah di depan mata. Karena itu, mau tidak mau DKI harus siap. "Manfaat keterbukaan data tidak hanya bagi publik, namun juga bagi SKPD guna mempercepat kinerja dan layanan yang mereka berikan," ujarnya.
#HACKJAK2015 akan melibatkan 30 juri yang merupakan perwakilan figur profesional, pelayan publik, organisasi masyarakat sipil, dan akademisi dengan keahlian di bidangnya masing-masing. Peserta ditargetkan sebanyak 430 orang. (gil/jpnn)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meluncurkan kompetisi Hackathon Jakarta 2015 (#HACKJAK2015) di Balai Agung, Balai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS