Pemprov DKI Masih Kekurangan 928 Bus Sekolah
jpnn.com - JAKPUS – Armada bus sekolah di Jakarta belum mencapai jumlah ideal. Hingga kini, bus sekolah milik pemprov berjumlah 104 unit. Parahnya, di antara jumlah tersebut, yang bisa beroperasi hanya 72 unit. Sisanya, 32 unit, tidak layak jalan karena faktor usia. Padahal, diperkirakan dibutuhkan 1.000 bus untuk melayani siswa sekolah.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Angkutan Sekolah Nurhayati Sinaga mengakui, jumlah bus sekolah sangat jauh dari angka ideal. Sebab, siswa yang mesti dilayani berjumlah belasan ribu orang. Akibatnya, pihaknya harus memprioritaskan wilayah yang paling membutuhkan bus sekolah.
"Tentu kami sesuaikan rutenya dengan hasil kajian," ujar dia kepada Jawa Pos (induk JPNN.com), Kamis (30/10).
Dia lantas menyebutkan beberapa wilayah yang sementara waktu mendapat prioritas bus angkutan sekolah tersebut. Antara lain, Cakung, Jakarta Timur, dan sekitar Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Pihaknya berupaya menambah jumlah bus sekolah setiap tahun untuk bisa mencukupi kebutuhan pelajar di DKI. Apalagi layanan bus gratis tersebut dibuka untuk semua jenjang pendidikan, mulai SD hingga SMA/SMK.
Menurut Nurhayati, jumlah bus sekolah idealnya mencapai sekitar seribu unit. Karena itu, pihaknya berusaha menambah armada baru setiap tahun. Tahun ini pihaknya kembali membeli 69 unit bus baru, dengan harga per unit dibanderol sekitar Rp 500 juta. Bus-bus baru itu memiliki 40 kursi. Meski begitu, armada baru tersebut belum bisa dioperasikan sebelum dilakukan pengecekan dan uji coba.
Berdasar rencana, bus baru tersebut dapat beroperasi tahun depan.
"Kalau tahun depan sudah ada 141 (bus), lumayan lah untuk menambah kekurangan saat ini," jelas dia.
Bus sekolah itu, lanjut dia, penting agar siswa bisa datang ke sekolah tepat waktu. Sebab, bus tersebut tidak akan menunggu penumpang layaknya angkutan umum. Selain itu, keamanan dan kenyamanan lebih terjamin karena bus dilengkapi dengan AC.
JAKPUS – Armada bus sekolah di Jakarta belum mencapai jumlah ideal. Hingga kini, bus sekolah milik pemprov berjumlah 104 unit. Parahnya, di
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit