Pemprov DKI Mulai Gelar Imunisasi Massal Difteri

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai menggelar imunisasi massal difteri atau Outbreak Respons Imunisation (ORI) serentak di dua wilayah.
Yakni Jakarta Utara dan Jakarta Barat, dimulai Senin (11/12) hari ini. Menteri Kesehatan Nila Moeloek dikabarkan meninjau langsung imunisasi tersebut.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, imunisasi ulang di dua wilayah ini akan menyasar 1,2 juta penduduk berusia 1-19 tahun.
Pemberian imunisasi difteri ini akan diberikan dalam tiga putaran, yakni hari ini, kemudian diulang pada 11 Januari 2018, dan ketiga kalinya di 11 Juli 2018.
"Kami tidak ingin mendengar kabar adanya penolakan," kata Anies, Senin (11/12).
ORI ini akan dilakukan di sekolah TK, PAUD, SD, SMP, SMA, dan sederajat serta perguruan tinggi.
Juga dilakukan di fasilitas kesehatan, seperti posyandu, puskesmas, rumah sakit umum daerah, dan tempat lain, seperti daycare, apartemen, dan rumah susun.
Total sasaran yang akan mendapat imunisasi di seluruh wilayah DKI sebanyak 2,9 juta penduduk.
“Kami imbau kepada para orang tua, juga guru-guru untuk mendukung imunisasi ulang ini sukses. Kami dengar KLB difteri ini terjadi karena adanya penolakan imunisasi,” kata Anies.
Pemkot di Jakbar dan Jakut mulai menggelar imunisasi massal difteri secara serentak
- Pemprov DKI Jakarta Buka Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU
- Pemprov DKI Jakarta Siapkan Aplikasi Layanan Konsultasi Kesehatan Mental & Jiwa, Gratis
- Bank DKI Cairkan KJP Plus Tahap I 2025 kepada 707.622 Siswa
- Pemprov DKI Kembali Buka 5.459 Kuota Mudik Gratis
- IKA UII Bantu Pemprov DKI Tangani Korban Banjir Jakarta
- PAM JAYA Bakal Pasang Meteran Air di Apartemen Demi Hindari Hal Ini