Pemprov DKI Ngotot Terapkan Contra-Flow Busway
Dikritik Karena Rawan Macet dan Kecelakaan Celaka
Jumat, 18 Maret 2011 – 01:01 WIB
JAKARTA - Meski banyak menuai kritik, Pemprov DKI Jakarta ngotot ingin menerapkan sistem contra flow busway atau laju berlawanan arah bagi bus Transjakarta. Buktinya, kajian tentang sistem tersebut terus dimatangkan dengan meminta masukan dari pakar transportasi.
Pemprov juga membentuk tim yang terdiri atas Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya untuk melakukan uji coba terhadap sistem yang sukses diterapkan di Istanbul, Turki, itu. Uji coba rencananya dilakukan Maret 2011 ini di 10 koridor bus transjakarta. Dengan demikian, dapat diketahui koridor mana saja yang cocok.
Baca Juga:
"Saat ini kajian sistem contra flow masih berlangsung, kemudian akan dilanjutkan dengan uji coba," kata Udar Pristono, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Kamis (17/3).
Meski demikian kebijakan itu tatap akan mempertimbangkan keuntungan dan kerugian, keamanan jalur, peraturan perundangan, serta fasilitas sarana dan prasarana pendukungnya. Namun sebelum diujikan, Dinas Perhubungan memberi palang pintu di jalur busway. Ini dimaksudkan memberikan pengaruh positif terhadap sterilisasi jalur busway dan sedikit mengurangi jumlah petugas di lapangan.
JAKARTA - Meski banyak menuai kritik, Pemprov DKI Jakarta ngotot ingin menerapkan sistem contra flow busway atau laju berlawanan arah bagi bus Transjakarta.
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS