Pemprov DKI: Pengidap HIV dari Kelompok Lelaki Suka Lelaki Meningkat Signifikan
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta Komisi E Yudha Permana mempertanyakan langkah dan penanganan terpadu yang disiapkan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta terkait data bahwa sebanyak 50.000 masyarakat Jakarta mengidap HIV (Human Immunodeficiency Virus).
Data itu diungkap dalam rapat bersama di Gedung DPRD DKI, Minggu (8/12). "Dinkes sebut lebih dari 50 ribu warga Jakarta terinfeksi HIV, kami mau tahu penanganan terpadunya dari Dinas Kesehatan seperti apa?" kata Yudha.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menyebutkan, pihaknya sudah mendorong penyediaan obat untuk menekan penyakit HIV lewat Antiretroviral (ARV) di Puskesmas- Puskesmas taraf kecamatan.
"Langkah kami menjadikan DKI Jakarta sebagai provinsi yang pertama kali mendorong ARV bisa didapatkan di Puskesmas. Kalau dulu provinsi lain, RV hanya ada di rumah sakit," kata Widyastuti.
Selain mendorong pengobatan ARV, pihaknya juga menggandeng beberapa lembaga swadaya masyarakat yang memiliki konsentrasi terhadap isu bahayanya virus HIV.
"Kalau LSM besar ada 10-15 kelompok berdampingan dengan kami untuk penjangkauan tadi. LSM itu mengikuti kelompok-kelompoknya seperti untuk pengidap HIV dari kelompok PSK, atau kelompok untuk LSL (Lelaki Suka Lelaki)," kata Widyastuti.
????Widyastuti mengatakan, jumlah pengidap dari kelompok Lelaki Suka Lelaki (LSL) meningkat 100 persen.
"Kelompok ini (LSL) memang meningkat sekali. Dulu kan angkanya kecil. Dulu landai grafiknya. Taunya malah meningkat drastis. Makanya penjangkauan kita sekarang diperkuat ke semua segmen," kata Widyastuti.
Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta, saat ini ada 50 ribu pengidap HIV di ibu kota. Jumlah pengidap dari kelompok lelaki suka lelaki juga meningkat signifikan
- Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Dicopot dari Jabatan Imbas Dugaan Kasus Korupsi
- Kantor Dinas Kebudayaan DKI Digeledah Kejaksaan, Ada Kasus Apa?
- Pemprov DKI Cabut Bantuan untuk Ratusan Siswa, Anggota DPRD Geram
- Benyamin Pasang Target Pemkot Tangsel Zero AIDS di 2030
- DPRD dan Pemprov Sepakat Semua SD hingga SMA di Jakarta Gratis Mulai 2025
- Bank DKI Disomasi Terkait Pengambilalihan Aset di Jalan Wijaya