Pemprov DKI Resmi Operasikan Angkot Ber-AC, Diklaim Lebih Aman, Berapa Tarifnya?
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi mengoperasikan layanan mikrotrans atau angkutan kota (angkot) yang dilengkapi fasilitas pendingin udara atau AC.
Sebanyak 60 kendaraan angkot ber-AC itu telah dijalankan mulai, Jumat (28/1).
Peluncuran angkot AC itu ditandai dengan penandatanganan komitmen implementasi mikrotrans AC antara Dinas Perhubungan (Dishub) PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), dan mitra operator.
"Untuk pencanangan mikrotrans AC pada hari ini, direncanakan total di tahap awal sebanyak 60 unit," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di stasiun Gondangdia, Jakarta Pusat.
Syafrin menuturkan, tujuan dioperasikannya angkot AC itu sebagai salah satu upaya mengintegrasikan transportasi umum di Jakarta.
Setiap armada akan mengantarkan dari satu tempat pemberhentian angkutan massal ke lainnya.
"Sebanyak 60 unit mikrotrans AC ini akan didistribusikan ke beberapa trayek. Ada trayek dalam rangka integrasi layanan angkutan umum dengan KRL, kawasan stasiun yang sudah dilakukan penataan," tuturnya.
Selain ke tempat pemberhentian angkutan umum, mikrotrans AC ini juga akan beroperasi di daerah yang belum terjangkau oleh bus Transjakarta selama ini.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi mengoperasikan layanan mikrotrans atau angkutan kota (angkot) yang dilengkapi fasilitas pendingin udara atau AC
- Usut Kasus Korupsi di Pemprov DKI, KPK Panggil Pihak PT PwC Indonesia Advisory
- 5 Sektor Ini Bakal Dapat Upah Minimum Lebih Besar dari UMP DKI Jakarta 2025
- Pemprov DKI Belum Umumkan Upah Minimum Sektoral 2025, Ini Sebabnya
- Pemprov DKI Bakal Keluarkan Surat Edaran WFH Bila terjadi Banjir di Hari Kerja
- Pemprov DKI Sudah Menentukan UMP Jakarta 2025, Diumumkan Hari Ini
- Pemprov DKI Modifikasi Cuaca, Minimalkan Potensi Hujan Ekstrem