Pemprov DKI Selidiki Kematian Pengunjung Diskotek Exotic
jpnn.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta tengah menyelidiki peristiwa meninggalnya Sudirman yang diduga overdosis narkoba setelah menghabiskan waktu di Diskotek Exotic, Jakarta Pusat, Minggu (1/4).
"Kami sedang mendalami itu, kumpulkan data karena sampai sekarang kami belum dapat data resmi," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Tinia Budiarti di Balai Kota DKI, Senin (2/4).
Tinia menambahkan, sejauh ini pihaknya baru menerima informasi bahwa Sudirman tewas di Rumah Sakit Husada setelah mengalami kejang-kejang dan mulut berbusa di diskotek itu.
Tinia mengaku pihaknya ingin membuatkan berita acara untuk menentukan tindakan selanjutnya.
"Sampai sekarang, kami belum dapat penjelasan resmi dari pihak Exotic. Ini, kan, baru diduga-diduga datangnya dari mana. Saya sudah turunkan tim kami ke rumah sakit," kata Tinia.
Tinia menegaskan, jika terbukti Diskotek Exotic bersalah dalam menjalankan prosedur, pihaknya akan menutup tempat itu.
Hal itu sudah diatur dalam Pergub 18 Tahun 2018 tentang tentang Penyelenggaraan Usaha Pariwisata. (tan/jpnn)
Pemprov DKI Jakarta tengah menyelidiki peristiwa meninggalnya Sudirman yang diduga overdosis narkoba setelah menghabiskan waktu di Diskotek Exotic
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Undang Wartawan, Sandi Laporkan Penutupan Exotic ke Anies
- Dicari Anggota Satpol PP yang Cantik dan Keibuan
- Sandi Curiga Sense dan Exotic Bakal Ganti Nama
- Sandi Persilakan Eks Pegawai Exotic dan Sense Ikut OK OCE
- Sandi Minta Satpol PP Bertindak Santun di Exotic dan Sense
- Satpol PP Tunggu Perintah Anies untuk Bongkar Exotic