Pemprov DKI Temukan Pekerja Harian Lepas Fiktif
jpnn.com - JAKARTA- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Pemprov DKI menemukan banyak hal fiktif. Salah satunya ialah Pekerja Harian Lepas (PHL) di Pemprov ibu kota.
"Ini banyak fiktifnya untuk PHL-PHL. Jadi kami pakai mandor, kami tidak mau urus," ujar pria yang karib disapa Ahok tersebut di Balai Kota, Jumat (10/7).
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku tidak ingin lagi melihat ada kecurangan. "Saya tidak mau lagi ada mark up apalagi ada fiktif," tambah suami Veronica Tan itu.
Sementara itu, Ahok juga menandatangani perjanjian kinerja kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) atau unit kerja perangkat daerah (UKPD). Ahok menyatakan, penandatanganan itu hanya sekadar rutinitas.
Hal itu dilakukan karena kewajiban peraturan. Dia mengaku lebih mengutamakan para SKPD atau UKPD memperlihatkan kinerja.
"Saya pikir kami ngulang-ngulang saja yang sama, tahun lalu juga tanda tangan yang sama pakta integritas. Kami lakukan cuma karena kewajiban peraturan. Tetapi bagi saya yang paling penting adalah kinerja yang terlihat," ucap Ahok. (gil/jpnn)
JAKARTA- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Pemprov DKI menemukan banyak hal fiktif. Salah satunya ialah Pekerja Harian Lepas
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS