Pemprov DKI Tunda Kucuran Dana Kemitraan untuk Kota Bekasi
jpnn.com, BEKASI - Pemprov DKI Jakarta menunda memberikan bantuan dana kemitraan untuk Kota Bekasi pada 2018.
Hal ini lantaran Pemprov DKI masih dalam transisi pergantian Gubernur dan Wakil Gubernur, yang semula dipimpin Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.
Pada kesepakatan awal, Ahok bersepakat memberikan bantuan dana suntikan untuk Pemerintah Kota Bekasi membangun dua jembatan dengan nilai Rp 250 miliar.
Jembatan itu dibangun untuk mengentaskan kemacetan sekaligus jalur truk sampah milik DKI di Jalan Baru Cipendawa-Bantargebang dan Ahmad Yani-Bantargebang.
Masing-masing didanai Rp 100 miliar, sementara sisanya untuk jembatan Jatiwaringin perbatasan dengan DKI Rp 50 miliar, sekaligus dana kompensasi Rp 68 miliar.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, mengatakan, sudah menemui Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno pada akhir pekan lalu.
“Kami sepakat membentuk tim kecil dulu, sehingga dana kemitraan ditunda,” kata Rahmat, Rabu (13/12) seperti dikutip dari GoBekasi.
Dia mengatakan, Pemerintah Kota Bekasi mengajukan hampir Rp 1 triliun untuk proyek pengendalian banjir dan kemacetan yang masih berhubungan dengan DKI. Hanya saja, yang awalnya diprediksi dapat Rp 350 miliar tertunda.
Pada kesepakatan awal, Ahok bersepakat memberikan bantuan dana suntikan untuk Pemerintah Kota Bekasi membangun dua jembatan dengan nilai Rp 250 miliar.
- Kabar Gembira, Pemprov DKI Batal Hapus Koridor 1 Transjakarta Rute Blok M-Kota
- Lihat Tuh, Warga Tumpah Ruah di Bundaran HI Menjelang Malam Pergantian Tahun
- Harvey Moeis & Sandra Dewi Terima Bantuan Iuran BPJS, Pemprov DKI Angkat Bicara
- Menyambut Natal 2024, Pemprov DKI Jakarta Hadirkan Pasar Kreatif di 15 Lokasi
- Usut Kasus Korupsi di Pemprov DKI, KPK Panggil Pihak PT PwC Indonesia Advisory
- 5 Sektor Ini Bakal Dapat Upah Minimum Lebih Besar dari UMP DKI Jakarta 2025