Pemprov DKI Waspadai Kasus Covid-19 Bertambah Pascalibur Nataru
jpnn.com, JAKARTA - Penambahan kasus positif Covid-19 berpotensi terjadi pascalibur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti dalam keterangannya yang diterima, Senin (4/1).
Kata Widyastuti, kenaikan kasus Covid-19 berpotensi terjadi, mengingat angka kasus aktif Covid-19 di ibu kota meningkat 18 persen dalam dua pekan terakhir.
"Kenaikan persentase kasus aktif ini patut kita waspadai bersama, terlebih pascalibur Natal dan Tahun Baru 2021 yang berpotensi terjadi penambahan kasus," kata Widyastuti.
Terkait hal tersebut, Widyastuti mengimbau kepada masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19 saat beraktivitas di luar rumah.
"Masyarakat jalankan disiplin 3M, yakni mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, serta menjaga jarak agar dampak penyebaran COVID-19 dapat kita tanggulangi bersama, terlebih setelah libur Natal dan Tahun Baru," ujar Widyastuti.
Diketahui, Pemprov DKI Jakarta memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi hingga 17 Januari 2020 mendatang.
Keputusan itu diterapkan bertujuan menekan penambahan kasus, salah satunya yang diakibatkan libur Natal dan Tahun Baru 2021. (mcr1/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Penambahan kasus positif Covid-19 berpotensi terjadi pascalibur Natal dan Tahun Baru 2021.
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi
- Satgas Covid-19 Tegaskan Pintu Masuk Indonesia Terus Diperketat Cegah Omicron
- Cegah Penyebaran Omicron, Ini Daftar 14 Negara yang Dilarang Masuk Indonesia
- Satgas Covid-19 Perketat Pintu Masuk di Batam Menyusul Temuan Tes PCR Palsu
- Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Lakukan Hal ini Agar Terhindar dari Omicron
- Buat Penyebar Hoaks Vaksin Anak, Ada Peringatan nih dari Satgas Covid-19!
- Varian Omicron Masuk ke Indonesia, Karantina 10 Hari Dinilai Sudah Tepat