Pemprov Dukung Audit Perkebunan Sawit
Minggu, 11 Desember 2011 – 11:47 WIB

Pemprov Dukung Audit Perkebunan Sawit
PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng mendukung upaya Kementeri Pertanian (Kementan) melakukan audit kepada pelaku usaha pekebunan. Audit dilakukan untuk melihat kepatuhan perusahaan dalam pembangunan plasma sebesar 20 persen dari total izin kawasan. Seperti dilansir, Menteri Pertanian Republik Indonesia, Suswono saat menghadiri peringatan Hari Perkebunan Nasional di Palangka Raya akhir pekan lalu mengatakan, Permentan Nomor 26 tahun 2007 mengamanatkan agar para usaha perkebunan menyediakan kebun plasma untuk masyarakat, minimal 20 persen dari luas izin lahan yang diperoleh.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalteng, Erman P Ranan mengatakan, tujuan Kementan melakukan pemeriksaan kepada pelaku usaha tersebut untuk mengetahui kepatuhan para investor dalam menjalankan amanat Permentan Nomor 26 tahun 2007 tentang Pedoman Perizinan Usaha Perkebunan.
Baca Juga:
Dalam peraturan Permentan tersebut, sudah sangat jelas mengamanatkan kepada pelaku usaha perkebunan dapat membangun kebun plasma sebesar 20 persen dari luas izin yang diusulkan. “Menteri Pertanian melalui Dirjen Perkebunan akan melakukan penilaian terhadap usaha perkebunan di Indonesia, termasuk di Kalimantan Tengah dan itu bagian dari audit. Artinya legalitas perizinan dan kepatuhan mereka untuk membangun plasma sebesar 20 persen CSR dan lain sebagainya akan terlihat,” kata Erman.
Baca Juga:
PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng mendukung upaya Kementeri Pertanian (Kementan) melakukan audit kepada pelaku usaha pekebunan.
BERITA TERKAIT
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku