Pemprov Ini Mendorong Pemerintah Pusat Mengangkat Tenaga Honorer jadi PPPK
jpnn.com, JAMBI - Pemerintah Provinsi Jambi memberi saran kepada pemerintah pusat terkait rencana penghapusan honorer.
Pemprov Jambi mendorong pempus mengangkat tenaga honorer menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Dengan pengangkatan menjadi PPPK, maka pada saat penghapusan tenaga honorer nanti, tidak menimbulkan angka pengangguran tinggi.
“Kami berharap dengan pemerintah pusat agar tenaga honorer itu didorong ke PPPK, termasuk tenaga honorer di kabupaten kota," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Sudirman di Jambi, Jumat (8/7).
Menurut Sudirman, jika tenaga honorer dihapus maka akan berdampak pada angka pengangguran yang makin tinggi.
Sehingga bisa membuat angka kemiskinan makin besar.
Namun, untuk menjadikan honorer sebagai PPPK tidak semudah yang dibayangkan.
Pasalnya, ketika ini direalisasikan, kemampuan daerah dan Pemprov Jambi untuk menggaji mereka masih belum mampu.
Pemprov Jambi mendorong pemerintah pusat mengangkat tenaga honorer menjadi PPPK. Jika honorer dihapus maka akan berdampak pada angka pengangguran yang tinggi.
- Puluhan Perangkat Desa di Rejang Lebong Lulus Seleksi PPPK 2024
- MenPAN-RB & Kepala BKN Bahas Pengangkatan PPPK 2024, Honorer Non-Database Bisa Lega
- Tolak PPPK Paruh Waktu, Honorer R2 & R3 Kabupaten Serang Bakal Berjuang di Jakarta
- Gelar Aksi Damai, Guru Honorer R2-R3 Minta Pemprov Banten Menyelesaikan Formasi PPPK
- Sebegini Jumlah ASN Pensiun per Bulan, Butuh Banyak PNS dan PPPK
- Wahai Honorer, Perhatikan SE BKN agar Penerbitan NIP PPPK 2024 Mulus