Pemprov Ini Mendorong Pemerintah Pusat Mengangkat Tenaga Honorer jadi PPPK

jpnn.com, JAMBI - Pemerintah Provinsi Jambi memberi saran kepada pemerintah pusat terkait rencana penghapusan honorer.
Pemprov Jambi mendorong pempus mengangkat tenaga honorer menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Dengan pengangkatan menjadi PPPK, maka pada saat penghapusan tenaga honorer nanti, tidak menimbulkan angka pengangguran tinggi.
“Kami berharap dengan pemerintah pusat agar tenaga honorer itu didorong ke PPPK, termasuk tenaga honorer di kabupaten kota," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Sudirman di Jambi, Jumat (8/7).
Menurut Sudirman, jika tenaga honorer dihapus maka akan berdampak pada angka pengangguran yang makin tinggi.
Sehingga bisa membuat angka kemiskinan makin besar.
Namun, untuk menjadikan honorer sebagai PPPK tidak semudah yang dibayangkan.
Pasalnya, ketika ini direalisasikan, kemampuan daerah dan Pemprov Jambi untuk menggaji mereka masih belum mampu.
Pemprov Jambi mendorong pemerintah pusat mengangkat tenaga honorer menjadi PPPK. Jika honorer dihapus maka akan berdampak pada angka pengangguran yang tinggi.
- Mendikdasmen: Tunjangan Guru Honorer Non-Serdik Tidak Dihitung dari Januari
- Gabungan Aliansi Honorer R2/R3 Siapkan Aksi 14 April, Ada 7 Tuntutan
- Setelah Honorer Dirumahkan, Pemda Merekrut Tenaga Kerja Baru
- Honorer Non-Database BKN Mendapat Tawaran Kerja di Luar Negeri, Silakan Pilih
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap, Ribuan Honorer Resmi jadi PPPK Sebentar Lagi, Tunjangan Langsung ke Rekening
- 5 Berita Terpopuler: SPMT PPPK 2024 Lebih Cepat dari CPNS, tetapi Belum Ada Kabar Lanjutan, Dirjen Nunuk Angkat Bicara