Pemprov Jabar Bakal Gelar Tes Covid-19 di 700 Pasar Tradisional
Senin, 08 Juni 2020 – 22:15 WIB
jpnn.com, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) akan berfokus melakukan tes Covid-19 secara masif di pasar tradisional. Langkah itu dilakukan guna menekan potensi sebaran COVID-19.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar, Ridwan Kamil mengatakan tes dilakukan secara sistem random sampling dengan menargetkan sekitar 627 mobil COVID-19 Tes diturunkan.
“Minggu ini kita akan melakukan pelacakan di 700 pasar, karena kami mendapati di Jabar salah satu potensi persebaran yang perlu diwaspadai adalah pasar tradisional,” kata Kang Emil dalam jumpa pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (8/6).
Gubernur Jawa Tengah itu menyatakan, pengetesan masif di pasar tradisional merupakan langkah preventif Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar dalam mewaspadai gelombang kedua penyebaran Covid-19.
“Minggu ini terjadi peningkatan, tetapi sangat kecil. Bagi kami, kecil atau besar peningkatan itu harus diwaspadai, supaya tidak terjadi yang namanya second wave atau gelombang kedua,” ucapnya.
Menurut Kang Emil, angka reproduksi efektif (Rt) di Jabar adalah 0,72. Dengan demikian, Rt Jabar berada di bawah 1 selama dua pekan berturut-turut.
Capaian tersebut menjadikan Jabar sebagai provinsi dengan angka Rt terendah keempat se-Indonesia, setelah Aceh, Riau, dan Kalimantan Utara.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) akan berfokus melakukan tes Covid-19 secara masif di pasar tradisional.
BERITA TERKAIT
- Prabowo Mau Maung Pindad Jadi Mobil Dinas Gubernur, Bey: Tunggu Arahan Pusat
- Detik-detik Gedung Sate Diguncang Gempa, Pegawai Loncat dari Ruang Setda
- Cabup Bojonegoro Setyo Wahono Pastikan Pasar Tradisional menjadi Daya Tarik Pengunjung
- Pemkab Sumedang Uji Coba Makan Siang Bergizi Partisipatif, Sekda Jabar: Ini Menginspirasi
- AstraZeneca Menggandeng Pemprov Jabar Pulihkan DAS Citarum
- Pemprov Jabar Kukuhkan 52 Anggota Paskibraka, Tak Ada Aturan Lepas Hijab