Pemprov Jabar dan Danone Indonesia Bersinergi Cegah Stunting
Vera menambahkan program terpadu yang akan direalisasikan bersama Pemprov Jabar adalah peningkatan kemandirian dan kemampuan tenaga kesehatan, kader untuk mengevaluasi status gizi balita dan menangani anak terindikasi stunting secara cepat, seksama melalui program Aksi Cegah Stunting.
Kemudian melakukan sosialisasi dan edukasi gizi seimbang Isi Piringku serta hidrasi sehat Ayo Minum Air (AMIR).
"Kami juga akan melakukan edukasi nutrisi dan stimulasi serta dukungan 33.000 akses nutrisi pertumbuhan yang dikumpulkan dari berbagai lapisan masyarakat untuk sekitar 8.000 anak. Hal ini juga menandai puncak dari gerakan sosial Aksi Nutrisi Generasi Maju oleh SGM Eksplor yang telah berjalan sejak awal tahun 2019," ungkap Vera.
Kerja sama juga mencakup pembangunan sarana prasarana air bersih dan sanitasi, serta edukasi Perilaku Hidup Bersih Sehat melalui WASH (Water and Sanitation Hygiene) serya edukasi pilah sampah Bijak Berplastik.
"Dengan integrasi ini, kami berharap program dapat dilakukan secara berdampingan, menyasar target yang sama dalam waktu bersamaan, dan diharapkan dapat memberikan dampak yang lebih baik kepada masyarakat," tandas Vera.(chi/jpnn)
Kolaborasi dengan Danone Indonesia ini akan menjadi proyek percontohan bagi wilayah lainnya dalam mencegah stunting di Jawa Barat.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Kebun Gizi, Solusi Berkelanjutan Atasi Stunting di Morowali Utara
- Dorong Solusi Nutrisi & Kesehatan, Danone SN Hasilkan 50 Riset Sepanjang 2024
- Mendagri Tito Ungkap Ada Program Stunting Anggarannya Rp 10 M, tetapi Sampai ke Rakyat Rp 2 M
- Salurkan 32.000 Telur untuk Ratusan Anak Terindikasi Stunting
- Menteri Kependudukan Petakan Daerah dengan Keluarga Berisiko Stunting
- JICT Bikin Terobosan Menekan Angka Stunting di Jakarta Utara