Pemprov Jabar Sasar Tes Masif COVID-19 di Zona Pendidikan
Kasus positif juga ditemukan di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (SECAPAAD), Kota Bandung, Pusat Pendidikan Ajudan Jenderal (Pusdikajen) Kodiklat TNI AD, juga Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
“Di Jabar banyak pusdik TNI/ Polri. Dari indikasi ini Bapak Wapres, perlu ada semacam evaluasi di masa pendemi ini, bagi lembaga pendidikan TNI/ Polri khususnya terkait siswa yang berkegiatan dan berkumpul,” ujarnya.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) COVID-19 Jawa Barat, Daud Achmad mengatakan, upaya tes masif diadakan di pesantren karena terdiri banyak santri.
“Kita tahu, santri tinggal di kobong ramai-ramai. Kerawanannya, kalau ada satu saja yang terpapar akan berpotensi penularan. Tes ini juga sebagai deteksi dini, jika ditemukan kasus positif cepat ditangani,” kata Daud.
Daud juga menyinggung, dari temuan kasus positif di lingkungan pusdik TNI/ Polri akan ditindaklanjuti dengan metode PCR guna memastikan terinfeksi atau tidak COVID-19. Pasalnya, hasil tes cepat akurasinya hanya berkisar 80 persen. (ikl/jpnn)
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Jabar) dalam upaya percepatan penanganan COVID-19 akan melakukan tes cepat masif dengan menyasar zona pendidikan yang merupakan klaster baru.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Prabowo Mau Maung Pindad Jadi Mobil Dinas Gubernur, Bey: Tunggu Arahan Pusat
- Detik-detik Gedung Sate Diguncang Gempa, Pegawai Loncat dari Ruang Setda
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya