Pemprov Jambi Dukung Penuh Forum Kemitraan Suku Anak Dalam
jpnn.com, JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris memberikan dukungan penuh kepads Forum Kemitraan Pembangunan Sosial Suku Anak Dalam (SAD) yang dinisiasi Prakarsa Madani Insitute pada 2019.
Al Haris mengatakan masalah Suku Anak Dalam atau Orang Rimba di Jambi cukup kompleks sehingga seluruh pihak dapat bersatu untuk menyelesaikan seluruh masalah tersebut.
“Ini penting bahwa mereka juga bagian dari kita, mereka warga Jambi, anak-anak yang perlu dibina dan dibimbing, kami berikan kehidupan layak untuk mereka,” kata Al Haris dalam siaran persnya, Senin (6/9).
Al Haris menuturkan, saat ini pihaknya juga sedang mencari model pendidikan bagi anak-anak SAD.
Dia ingin anak-anak suku dalam sama dengan suku Sasak di Kalimantan banyak yang kuliah, jadi sarjana hingga sukses.
“Tujuan kami anak-anak semua ini sehat, bisa makan, bisa mencari hidup di rimbo. Anak-anaknya semua bisa sekolah,” ujar Al Haris.
Al Haris belum lama ini meresmikan kawasan wilayah khusus Masyarakat Hukum Adat (MHA) Suku Anak Dalam (SAD) Kelompok Temenggung Apung di Desa Muara Kilis, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo, Jambi.
Peresmian kawasan wilayah khusus ini juga dihadiri langsung oleh Kajati Jambi Sapta Subrata, Danrem 042 Gapu Brigjen TNI M Zulkifli, Bupati Tebo Sukandar, serta tamu dari unsur forkompimda dan undangan lainnya dari Yayasan ORIK.
Pemprov Jambi mendukung kemitraan pembangunan sosial suku anak dalam yang diinisiai Prakarsa Madani Institute.
- Mensos Risma Apresiasi Guru yang Sukarela Mengajar Suku Anak Dalam
- Mensos Risma Tempuh Medan Berat Temui Suku Anak Dalam, Begini Penanganannya
- Komunikolog: Persoalan Batu Bara di Jambi Harus Diambil Alih Pemerintah Pusat
- Gubernur Jambi Minta Pendistribusian Logistik Pemilu Tepat Waktu
- Tuntaskan Konflik Agraria, Hadi Tjahjanto Jadi Menteri Pertama yang Kunjungi Muratara
- Top, Geopark Merangin Jambi Masuk Warisan Dunia