Pemprov Jamin Pengunjung Kalijodo Nyaman Tanpa Gangguan Preman
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menjamin kenyamanan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo.
Saat ini, pemberantasan parkir liar dan keberadaan preman juga sudah diantisipasi.
Salah satunya melalui penambahan personel Dishub, serta melibatkan warga setempat untuk ikut menjaga ketertiban.
"Kami menjamin Kalijodo kondusif, karena seluruh pihak dilibatkan. Mulai dari RT/RW setempat untuk mempekerjakan Karang Taruna, serta disiapkan juga aparat dari Brimob apabila dibutuhkan sewaktu-waktu," ujar Andri Yansyah, selaku Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, kemarin (15/5).
Andri mengakui, sebelumnya ada kelompok preman tertentu yang memang mengambil keuntungan dari sistem parkir yang belum digunakan secara baik.
"Kami tidak akan beri ruang lagi buat preman-preman. Saya akan berdayakan masyarakat setempat," tegasnya.
Memang RPTRA Kalijodo telah memiliki sistem parkir menggunakan terminal parkir terpadu elektrik (PTE), namun sebagian warga enggan menggunakannya. Karena itu, PTE digantikan dengan sistem parkir gerbang.
"Prinsip TPE dicabut setelah gate terpasang," ucapnya. Terkait membludaknya pengunjung hingga membuat area parkir kurang, Dishub akan bekerja sama dengan PT Jasa Marga untuk menggunakan lahan di bawah Jalan Tol Sedyatmo sebagai tambahan lahan parkir.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menjamin kenyamanan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo.
- Tampang 3 Pemalak Sopir Truk Modus Penjual Minuman
- Tekan Kriminalitas Jelang Pilkada, Polresta Pekanbaru Sikat 22 Penjahat
- FTA Ungkap Fakta Diskusi di Kemang yang Dibubarkan Si Rambut Kuncir Cs, Ternyata
- Diskusi di Kemang Dibubarkan Preman, Pramono Berkata Tegas, Sentil Aparat
- Kasus Pembubaran Diskusi FTA, Refly Harun: Si Rambut Kuncir Bukan Preman Sembarangan
- Refly Harun Penasaran dengan Kalimat Perintah Langsung terkait Pembubaran Diskusi di Grand Kemang