Pemprov Jamin Pengunjung Kalijodo Nyaman Tanpa Gangguan Preman

"Sekarang pintu keluar sama masuk sudah beda, dibuat satu arah. Jadinya harus muter. Kalo dulu kan keluar masuk kan sama saja," imbuhnya seperti dilansir Indopos (Jawa Pos Group) hari ini.
Senada dengan Tria, pengunjung lain, Alvin, 31, juga mengeluhkan tarif sistem parkir saat ini yang dinilainya cukup membebani pengunjung taman. "Ini kan taman umum. Kalau diberlakukan tarif per jam, itu membebani pengunjung. Nggak pas. Karena kan per jam nambah terus jadinya lebih mahal. Kalau di mal nggak apa-apa. Malah ini harusnya gratis, kan fasilitas umum," kritisnya.
Sedangkan Andi, 27, seorang pengunjung taman menuturkan setuju dengan diberlakukannya sistem parkir yang baru di Kalijodo. Menurutnya sistem parkir ini membuat tertib para pengunjung yang membawa kendaraan pribadi.
"Sekarang lebih aman ya menurut saya. Lebih terjamin juga kendaraannya. Karena kalau yang sekarang ada jaminan karcisnya, nggak perorangan seperti yang dulu asal bayar aja tapi belum tentu terjamin keamanannya " kata Alvin.
Alvin pun berujar tarif parkir saat ini tidak membebani dirinya sebagai pengunjung taman yang membawa kendaraan pribadi. "Nggak terbebani kok. Sesuai lah sama jaminan keamanannya," tutupnya. (wok/mg2)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menjamin kenyamanan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo.
Redaktur & Reporter : Budi
- Bersepeda Bareng Pramono, Dishub DKI Alihkan Lalu Lintas di 28 Titik
- Brando PDIP Dorong Transparansi Pengelolaan Pendapatan Parkir di Jakarta
- Bikin Resah, Preman di Pelabuhan Makassar Ditangkap Polisi
- Libur Lebaran Selesai, Ganjil-Genap di Jakarta Mulai Berlaku Pada Selasa
- Polresta Pekanbaru Minta Warga Laporkan Preman Berkedok Ormas Minta THR
- Profil Irjen Herry, Kapolda Riau Baru, Sosok Reserse Tangguh Pemburu Preman