Pemprov Jateng Beri Perhatian Khusus untuk Anak Yatim Piatu
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah menyampaikan beberapa program yang disiapkan Pemprov Jateng.
"Kami juga sudah punya beberapa program, misalnya ASN jadi orang tua asuh, kemudian program bantuan melalui APBD dan ketiga dari Baznas. Sudah jalan di Baznas, ada lima yatim piatu yang mendapat bantuan. Ini akan terus kita dorong agar dipraktikkan sebagai bentuk konkret kepedulian," jelasnya.
Ganjar berharap program-program seperti itu akan terus digerakkan Jateng.
Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Jateng Retno Sudewi menjelaskan.
Langkah jangka pendek dan langkah jangka panjang itu dibuat terstruktur untuk melindungi anak-anak akibat Covid-19.
"Langkah jangka pendek yang kami lakukan sekarang adalah pendataan, kemudian assesment (penilaian), kemudian diklarifikasi. Adapula pemberian bantuan yang telah dilakukan berupa bantuan sembako, bantuan perlengkapan sekolah dan sebagainya yang bersifat karitatif," ujarnya melalui sambungan telepon.
Untuk langkah jangka panjang, Retno menyebut akan bekerja sama antar instansi untuk memberdayakan anak tersebut.
Di antaranya, bekerja sama dengan Dinas Sosial untuk pemberian Layanan Dukungan Psikososial atau dengan badan PBB untuk anak-anak UNICEF.
Pemprov Jateng memberi aksi perlindungan dan menyiapkan program bantuan sosial untuk anak yatim piatu.
- Ditarget Dua Pekan, Nana Sudjana Gerak Cepat Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono
- Sahroni Setuju KPK-Kemendagri Setop Sementara Bansos Sampai Pilkada Selesai
- Kinerja Pelayanan Publik Pemprov Jateng Diganjar Penghargaan dari ORI
- Jamin Keselamatan Kerja, Penjabat Gubernur Jateng Pastikan Petugas Adhoc Dalam Pilkada Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan
- KPK Peringatkan Pemprov: Setop Money Politic Berkedok Bansos!
- KPK Diminta Pelototi Mutasi Massal Camat di Jakarta Menjelang Pilkada