Pemprov Jateng Berkomitmen Melestarikan Batik Lasem

Pemprov Jateng Berkomitmen Melestarikan Batik Lasem
Ilustrasi - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri) dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) kompak mengenakan batik di acara Yaqowiyu Ki Ageng Gribig di Klaten, Kamis (23/9). Foto: dok pribadi for jpnn

Dekranasda Jawa Tengah, Sampoerna dan BEDO juga bekerja sama menulis buku bertajuk 'Memadukan Keberagaman – Dokumentasi Motif Modifikasi Batik Tulis Lasem'.

Penulisan buku ini melibatkan budayawan dan komunitas batik setempat.

Buku ini diharapkan dapat melestarikan kekayaan motif batik Lasem.

“Kedekatan kami dengan Rembang yang telah terbangun mendorong kami untuk dapat berkontribusi kepada pelestarian budaya, serta mendorong kemajuan perekonomian setempat,” ujar Kepala Urusan Eksternal Sampoerna Ishak Danuningrat.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebelumnya berharap dengan berbagai pelatihan dan kegiatan yang ada, batik Lasem dapat bangkit kembali, sehingga memicu perekonomian Kabupaten Rembang dan sekitarnya.(gir/jpnn)

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemkab Rembang berkomitmen melestarikan batik Lasem dengan memberi keterampilan bagi para perajin.


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News