Pemprov Jateng Komitmen Realisasikan Luas Tambah Tanam Padi
Senin, 14 Oktober 2024 – 20:42 WIB
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jateng, Supriyanto menambahkan, kebutuhan beras di Jateng sekitar 340.000 sampai 345.000 ton per bulan.
Artinya, dalam sebulan harus panen minimal di lahan 100.000 hektare, dengan rata-rata produksi 5,5 sampai 5,6 ton per hektare.
“Artinya didapat antara 550.000 sampai 560.000 ton gabah kering giling. Kalau dikonversi ke beras 62,74%, ketemu angka 345.000 ton. Itu aman satu bulan,” ungkapnya.
Ditambahkan dia, berdasarkan ramalan BMKG, pada pertengahan Oktober ini akan turun hujan. Maka, cuaca tersebut harus dioptimalkan agar luasan tanam tercapai. (jpnn.com)
Pemprov Jateng berkomitmen merealisasikan capaian luas tambah tanam (LTT) padi di wilayahnya.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
BERITA TERKAIT
- Peparnas XVII Tuntas, Pembinaan Atlet Jateng Tetap Berlanjut
- Jateng Juara Peparnas 2024, Bonus Atlet Disamakan dengan Peraih Medali PON
- Berjalan Lancar, Penyelenggaraan Peparnas XVII Tuai Berbagai Pujian
- Peparnas XVII Genjot Perekonomian Warga Solo Raya
- Perairan Morodemak Dijadikan Pengembangan Kawasan Berbasis Pengelolaan Hasil Sedimentasi Laut
- Pemprov Jateng Terima Subroto Award 2024 untuk Kategori Pengelola Air Tanah Terbaik