Pemprov Jateng Raih Penghargaan Terinformatif 6 Kali Berturut-turut
Peran aktif itu baik pada tingkat pengawasan, pelaksanaan penyelenggaraan negara, maupun pada tingkat pelibatan selama proses pengambilan keputusan publik.
“Kami akan menjamin informasi ini agar sampai kepada masyarakat di tingkat pedesaan. Kemudian masyarakat harus tahu apa yang kami kerjakan dalam hal memberikan pelayanan kepada masyarakat dan menyejahterakan masyarakat," kata Nana.
Selain Pemprov Jawa Tengah, ada satu desa di Jawa Tengah yang menerima penghargaan serupa. Yaitu Desa Bumiroso, Kecamatan Watumalang, Wonosobo, yang menyabet desa informatif terbaik nasional.
"Kami harapkan desa ini menjadi percontohan bagi desa lain. Ini akan terus kami sosialisasikan agar desa-desa lain bisa mendapatkan predikat yang sama," kata Nana.
Sementara itu Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan keterbukaan informasi publik merupakan unsur esensial dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.
Bahkan, salah satu penentu keberhasilan program-program reformasi birokrasi.
Menurut dia transparansi informasi adalah jalan merawat demokrasi yang tujuan akhirnya adalah meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Saya senang tingkat kepatuhan badan publik dalam melaksanakan keterbukaan informasi publik makin baik. Indikasinya jumlah badan publik yang menyandang informatif bertambah secara signifikan," katanya.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meraih penghargaan terinformatif enam kali berturut-turut.
- Pj Gubernur Jateng Meresmikan 8 Proyek di Purworejo
- Ditarget Dua Pekan, Nana Sudjana Gerak Cepat Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono
- Jamin Keselamatan Kerja, Penjabat Gubernur Jateng Pastikan Petugas Adhoc Dalam Pilkada Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan
- DPR Apresiasi Penjabat Gubernur Jateng Atas Respons Soal Isu Netralitas Kades dan Lurah
- Nana Sudjana Tekankan Kepala Desa dan Lurah Harus Netral dalam Pilkada
- Revitalisasi Rumah Kemasan Jateng, Nana Sudjana: Upaya Tingkatkan Layanan UMKM