Pemprov Jateng Targetkan Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem pada 2024

Dia mengatakan program percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem ini ditargetkan selesai pada 2024.
Sebelumnya kemiskinan ekstrem 0% ditargetkan selesai pada 2030. Hal itu sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.
"Pada tahap pertama tahun 2021, di Jateng ada lima kabupaten, Banyumas, Cilacap, Pemalang, Banjarnegara, dan Purbalingga yang menjadi prioritas. Karena program ini berjalan baik, pada tahun 2022 dilakukan perluasan oleh pemerintah pusat menjadi 19 kabupaten/kota. Ini menarik, karena kita bisa keroyok bersama untuk segera menghapuskan kemiskinan ekstrem sesuai target pemerintah pusat,” katanya.
Gus Yasin, sapaan akrabnya, mengatakan sejumlah intervensi dilakukan guna melaksanakan target penghapusan kemiskinan ekstrem ini.
Pembiayaan program ini dilakukan melalui APBD dan nonAPBD. Pada 5 kabupaten yang menjadi pilot project, sudah dilakukan penanganan dengan pemenuhan kebutuhan dasar seperti rumah yang layak huni, jamban dan pemenuhan kebutuhan listrik.
Guna mencapai target tersebut, Pemprov Jateng, ungkapnya, terus menyinkronkan program pemerintah pusat dengan yang telah berjalan di Jateng.
“Kami terus sinkronkan program-program dengan yang kami miliki. Jadi apa yang sudah dimandatkan pusat langsung kami tindak lanjuti, kami modifikasi, agar pengentasan kemiskinan di Jateng bisa terakselerasi,” terangnya.
Gus Yasin menambahkan pihaknya juga menggandeng swasta dengan CSR nya dan juga baznas sebagai upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.
Sebelumnya kemiskinan ekstrem 0 persen ditargetkan selesai pada 2030. Hal itu sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.
- PSI Paling Dekat dengan Jokowi, Wajar Mengadopsi Partai Super Tbk
- Berkat Program Speling, Banyak Penyakit Terdeteksi Secara Dini
- PSI Adopsi Ide Partai Super Tbk Jokowi, Ini Kata Pakar soal Dampaknya
- Pengangkatan CPNS & PPPK 2024 Mundur, Pemprov Jateng Tunggu Instruksi Pemerintah Pusat
- Gubernur Jateng Dukung Penuh Program Sekolah Rakyat, Mulai Siapkan Lahan
- Gubernur Jateng Mengklaim Tanggul Sungai Tuntang Sudah Tertutup Rapat