Pemprov Jateng Targetkan Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem pada 2024
“Kalau APBD saja kemungkinan akan berat, makanya kita juga gandeng swasta dengan CSR dan ini sudah berjalan cukup lama kalau untuk di Jateng. Tinggal ini kita optimalkan lagi” jelasnya.
Salah satu program pengentasan kemiskinan yang terus massif dilakukan yakni program satu OPD satu desa dampingan.
Pemprov Jateng pun, ungkap Gus Yasin, telah meminta pemerintah kabupaten/kota untuk mereplikasi program tersebut. Dengan demikian diharapkan kemiskinan di Jawa Tengah segera teratasi.
"Kami akan masifkan lagi upaya-upaya penanggulangan kemiskinan. Kami harap ini dapat direplikasi dan dimaksimalkan lagi," imbuhnya.
Sinkronisasi program tersebut, sambung Gus Yasin, juga telah membuahkan hasil.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada September 2021 persentase penduduk miskin di Jawa Tengah tercatat pada 11,25 persen atau mengalami penurunan sebanyak 0,54 persen poin dibandingkan pada Maret 2021 yang mencatat 11,79 persen.
"Pada September 2021, jumlah penduduk miskin di Jawa Tengah berkurang sebanyak 175,74 ribu orang. Jadi kita bergerak bersama untuk mencapai target-target ini,” pungkasnya. (flo/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Sebelumnya kemiskinan ekstrem 0 persen ditargetkan selesai pada 2030. Hal itu sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Pilwalkot Semarang 2024: Restu & Doa Jokowi untuk Yoyok-Joss
- Lihat Senyum Jokowi saat Kampanye Luthfi-Yasin di Simpang Lima Semarang
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati