Pemprov Jateng Telah Mengangkat 8.909 Guru Tidak Tetap jadi PPPK

Pemprov Jateng Telah Mengangkat 8.909 Guru Tidak Tetap jadi PPPK
Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana saat peringatan Hari Guru Nasional 2024. Foto: Humas Pemprov Jateng.

Selain itu,  guru sebagai agen peradaban tidak hanya memberikan pembelajaran, tetapi juga pendidikan karakter bagi muridnya, sehingga anak didik memiliki kecerdasan, keterampilan, dan karakter yang mulia.

Pada peringatan HGN 2024 ini, secara simbolis juga diberikan bantuan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) kepada dua orang guru tidak tetap, yaitu Dedy Saputro, pengajar di SMKN 1 Sayung, Demak, dan Dwi Safitri, pengajar di SMAN 1 Ambarawa, Kabupaten Semarang.

Dedy mengaku tidak menyangka akan mendapatkan bantuan dari Pemprov Jateng. Sebab, sebelumnya dia hanya dihubungi untuk mengikuti upacara hari guru tingkat provinsi di Kantor Gubernur Jawa Tengah. "Senang sekali. Semoga bisa meringankan untuk perbaikan rumah," ungkapnya.

Dedy sudah menjadi guru kurang lebih selama 11 tahun. Saat ini, dia menjadi guru tidak tetap di SMK Negeri 1 Sayung selama empat tahun, dan sebelumnya di SMK Negeri 2 Demak. "Harapan ke depan bisa diangkat sebagai PPPK," ujarnya. (jpnn)

Pemprov Jateng telah mengangkat 8.909 guru tidak tepat menjadi PPPK selama tiga tahun terakhir.


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : JPNN.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News