Pemprov Jateng Usul Aplikasi untuk Siswa selama PTM Terbatas
jpnn.com, SEMARANG - Pembelajaran tatap muka (PTM) telah dimulai sejak Senin lalu di sejumlah sekolah di Jawa Tengah. Pemerintah Provinsi (Pemprov) setempat telah melakukan pemantauan PTM.
Pada PTM hari pertama, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng mengusulkan adanya aplikasi skrining pribadi sehingga saat siswa berangkat dengan kondisi kesehatan fit.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng Suyanta mengatakan pihaknya mengusulkan adanya aplikasi skrining pribadi bagi siswa.
Harapannya, dengan aplikasi skrining akan diketahui kondisi kesehatan siswa saat sebelum berangkat sekolah.
“Satu hal yang perlu ditambahkan adalah skrining pribadi. Jadi si anak harusnya bisa skrining pribadi. Bisa berangkat atau tidak,” kata Suyanta saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Misalnya melalui aplikasi itu, akan ada tanda lampu menyala hijau dalam aplikasi bila siswa dalam kondisi sehat. Termasuk juga ada pertanyaan tentang kondisi kesehatan keluarga dan kondisi kesehatan lingkungan.
“Kami akan mengembangkan aplikasi yang bisa skrining. Ini baru rencana,” tuturnya.
Pantauan hari pertama PTM, Suyanta menilai secara keseluruhan prosesnya berjalan dengan lancar dan bagus. Bahkan, siswa maupun guru juga telah menerapkan protokol kesehatan di dalam kelas.
Dinas Pendidikan Pemprov Jateng mengatakan pihaknya mengusulkan adanya aplikasi skrining pribadi bagi siswa selama pelaksanaan PTM terbatas.
- Pemprov Jateng Telah Mengangkat 8.909 Guru Tidak Tetap jadi PPPK
- Ditarget Dua Pekan, Nana Sudjana Gerak Cepat Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kinerja Pelayanan Publik Pemprov Jateng Diganjar Penghargaan dari ORI
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Jamin Keselamatan Kerja, Penjabat Gubernur Jateng Pastikan Petugas Adhoc Dalam Pilkada Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan