Pemprov Jatim Raih Penghargaan Provinsi Berkinerja Terbaik dengan Skor 99,36 Persen

Atas raihan penghargaan ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, penghargaan yang diterima ini tak lepas dari kerja keras para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jatim.
Dia mengapresiasi kinerja para ASN yang terus berupaya memberikan pelayanan dasar terbaik kepada masyarakat.
“Alhamdulillah, Pemprov Jatim berhasil meraih dua kategori dalam penghargaan SPM dari Kemendagri. Ini menjadi komitmen kami untuk terus memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Khofifah, Rabu (18/5).
Khofifah mengatakan, standar pelayanan minimal adalah ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar.
“Penyelenggaraan pelayanan dasar merupakan bagian dari pelaksanaan urusan wajib pemerintah daerah. Karena itu, SPM dapat menjadi salah satu tolok ukur yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan dasar yang berkualitas bagi masyarakat,” katanya.
Menurut dia, pelayanan dasar ini berkaitan dengan pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat dan permukiman, serta ketenteraman masyarakat.
Karena itu, SPM harus diterapkan dengan baik. Sebab, muara pelayanan dasar yang berkualitas adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap SPM ini terus diterapkan tidak hanya di tingkat provinsi, tetapi juga kabupaten dan kota di Jatim," ujarnya.
Pemprov Jatim meraih peringkat pertama kategori Pemerintah Provinsi Berkinerja Terbaik Penerapan SPM dari Kemendagri
- Ini Penjelasan Wamendagri Ribka Soal Upaya Kemendagri Awasi Pengelolaan Keuangan Daerah
- Kemendagri Beber Alasan Penunjukan Balikpapan Jadi Tuan Rumah Peringatan Hari Otda 2025
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Peringati Hari Kartini, Wamendagri Ribka: Perempuan Harus Bangkit dan Bertransformasi
- Gandeng Kemendagri, Asbanda Luncurkan SP2D Oline
- Pengurus DWP Unit Kerja Lingkup Kemendagri Masa Bakti 2024–2029 Resmi Dikukuhkan