Pemprov Kalbar Berharap Jembatan Kapuas III jadi Ikon Baru
"Tanggungjawab kita pada 2015 kita bebaskan lahannya. Mudah-mudahan tidak lama atau akhir 2015 bisa selesai, itu mau kita. Tapi kita juga tidak tahu kendalanya nanti, karena membangun infrastruktur tidak murah," kata dia.
Anugrah mengatakan, jembatan ini juga akan dibangun dengan teknologi yang baik dan modern. Sehingga bangunannya nanti akan berkualitas. Menurut dia, memang harus ada terobosan untuk membangun infrastruktur. "Dan kita harus berani, kapan lagi kan ini untuk masyarakat kita sendiri," katanya.
Dia mengatakan jembatan ini sangat strategis untuk menopang perekonomian dan jalur distribusi barang maupun jasa di Kalbar.
Menurutnya, selain menjadi ikon baru Jembatan Kapuas III ini nantinya diharapkan dikelola dengan baik sehingga bisa menjadi tujuan wisata. "Karena itu strategis di pinggir laut (lepas)," ungkapnya.
Gubernur Kalbar, Cornelis menambahkan, selain sharing Anggaran Pendapatan Belanja Daerah dan Anggaran Pendapat Belanja Negara, nantinya juga diupayakan ada investor swasta yang juga turut berperan untuk membangun Jembatan Kapuas III tersebut.
"Salah satunya kita upayakan sektor swasta berapa persen, pemerintah berapa persen," kata Cornelis berbincang-bincang dengan JPNN kemarin usai mengunjungi stand.
Dia mengatakan, nantinya Pemprov akan mengumumkan pembangunan Jembatan Kapuas III ini kepada para investor. "Nah, nanti kita umumkan siapa yang mau, (apakah investor) China, Jerman, Amerika, Rusia sehingga tidak terlalu menjadi beban pemerintah," kata dia.
Rencananya, lanjut Cornelis, kalau bisa Jembatan Kapuas III itu bisa dijadikan tol untuk mengurangi kemacetan. Tentunya harus berbayar. "Tol ya bayar, masak tol tidak bayar," kata Cornelis. (boy/jpnn)
JAKARTA - Pemerintah provinsi Kalimatan Barat mengandalkan rancangan pembangunan Jembatan Kapuas III, yang menghubungkan Kabupaten Kubu Raya-Kabupaten
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang