Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
jpnn.com, BANJAR BARU - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan (DPKP Kalsel) menyiapkan 41.829 hektare untuk program optimalisasi lahan rawa dari Kementerian Pertanian (Kementan).
Pelaksana Harian Kepala DPKP Provinsi Kalsel Imam Subarkah mengatakan optimalisasi lahan rawa tersebut tersebar pada delapan kabupaten.
"Kabupaten Tanah Laut dan Barito Kuala (Batola) menjadi daerah dengan area terluas untuk program optimalisasi lahan rawa," kata Imam.
Imam mengungkapkan Pemprov Kalsel menemui kendala untuk menjalankan program optimalisasi lahan rawa terkait musim yang melanda di wilayah Banua.
Terlebih, menurut Imam, wilayah Provinsi Kalsel memasuki musim penghujan yang membuat lahan rawa sudah mulai terendam air, sehingga kegiatan konstruksi terdapat beberapa kendala terutama aktivitas normalisasi saluran air dan pembuatan pintu air.
"Karena harus membendung sungai untuk membuat pintu air, kalau air tinggi akan mengalami kesulitan," tutur Imam.
Meskipun begitu, DPKP Provinsi Kalsel berusaha memanfaatkan infrastruktur yang ada pada saluran dan pompa air agar digunakan untuk percepatan tanam.
Imam menuturkan Pemprov Kalsel menargetkan musim tanam sebanyak tiga kali per tahun dari sebelumnya dua kali selama setahun.
Pemprov Kalimantan Selatan menyiapkan sebanyak 41.829 hektare untuk optimalisasi lahan rawa.
- Yayasan GSN Salurkan Pupuk Gratis dan Sprayer ke Petani di Magelang
- Petani Humbang Hasundutan Berhasil Kembangkan Bawang Merah dari Biji, Hasilnya Luar Biasa
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- DWP Kementan Memperkuat Peran Strategisnya Sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045
- Baharkam Polri Siapkan Pilot Project Peningkatan Komoditas Jagung di Cianjur