Pemprov Kaltim Imbau Warganya Tak Panik Kedatangan WNI yang Menjalani Observasi di Natuna
jpnn.com, SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) mengimbau masyarakat setempat untuk tidak panik terkait rencana pemulangan 14 warga Kalimantan Timur yang diobservasi selama 14 hari di Natuna.
Kepala Biro Humas Setda Prov Kaltim, HM Syafranuddin mengaku Pemprov Kaltim terus memonitor kondisi semua warga Kaltim yang di karantina di Natuna.
Dia mengatakan bahwa saat ini kondisinya dalam keadaan sehat, dari awal sejak datang sampai selesai masa inkubasi selama 14 hari. Dan sudah dinyatakan tidak terinfeksi virus COVID-19.
“Alhamdulillah saudara-saudara kita yang di Natuna tidak terpapar virus COVID-19, artinya mereka sehat,” ungkap Ivan, sapaan akrab Syafranuddin di Samarinda, Jumat (14/2).
Juru bicara gubernur ini mengimbau masyarakat agar jangan ada penilaian negatif terhadap mereka yang berada di Natuna itu terkena virus COVID-19.
Masyarakat hendaknya menerima informasi secara utuh terkait hal ini dan tidak langsung percaya berita-berita hoaks.
Sementara, Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Setprov Kaltim, HM Jauhar Efendi menambahkan bahwa selama ini Pemprov Kaltim sudah melakukan langkah-langkah sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat.
Diketahui, masa observasi berlangsung selama dua pekan sejak kedatangan 238 WNI dari Wuhan ke Natuna. Besok, Sabtu (15/02) pagi akan dilakukan pengecekan kesehatan terakhir oleh tim kesehatan.
Kepala Biro Humas Setda Prov Kaltim, HM Syafranuddin mengaku Pemprov Kaltim terus memonitor kondisi semua warga Kaltim yang di karantina di Natuna.
- KJRI Hamburg Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Pilgub Kaltim: Elektabilitas Isran-Hadi Belum Mampu Kalahkan Rudy Mas'ud-Seno Aji
- Survei PSI: Masyarakat Kaltim Pilih Rudy Mas'ud-Seno Aji
- Survei CNN: Rudy Mas'ud-Seno Aji Kalahkan Rivalnya di Pilgub Kaltim
- Waduh, 5 WNI Ini Ingin Jual Ginjal ke India, Diiming-imingi Uang Sebegini