Pemprov Kaltim Perjuangkan Pajak CPO
Kamis, 17 Januari 2019 – 01:52 WIB

Ilustrasi kelapa sawit. Foto: Radar Tarakan/JPNN
Kalau nilai itu dikumpulkan selama sepuluh tahun, dana terkumpul bisa mencapai USD 1,65 miliar.
“Artinya dana yang terpotong itu cukup besar. Oleh karena itu, harus diperjuangkan untuk kembali masuk ke Kaltim,” ujar Isran. (ctr/ndu/k15)
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur masih harus berjuang keras untuk memaksimalkan pajak crude palm oil (CPO).
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Maratua Run 2025: Perkenalkan Surga Tersembunyi Kaltim Lewat Olahraga
- Monev KIP 2024: Pemprov Kaltim Raih Predikat Informatif 5 Kali Berturut-turut
- 102 Formasi PPPK 2024 di Daerah Ini Belum Terisi
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Kaltim Raih Peringkat 13 Nasional di Ajang PEPARNAS XVII 2024
- Pembangunan IKN Jadi Daya Ungkit Realisasi Investasi di Kalimantan Timur